Surah An-Naml Ayat 49

Ayat ini menerangkan perbuatan makar yang sedang dirundingkan oleh sembilan orang itu, setelah mereka melakukan perbuatan terlarang dengan membunuh unta yang dilarang oleh Nabi Saleh untuk dibunuh. Mereka menerima ancaman dari Nabi Saleh bahwa mereka akan dibinasakan Allah dalam waktu tiga hari setelah unta itu terbunuh. Di antara mereka ada yang berkata, "Marilah kita semua bersumpah dengan sungguh-sungguh bahwa kita akan membunuh Nabi Saleh dengan pengikut-pengikutnya pada suatu malam. Kemudian kita katakan kepada keluarganya yang terbunuh itu esok harinya, bahwa kita tidak tahu-menahu tentang peristiwa itu, dan mustahil kita melakukan perbuatan aniaya terhadap keluarga sendiri. Kita katakan juga kepadanya bahwa kita semua adalah orang-orang yang benar."

They said that is some said to others ‘Swear to one another by God that we will attack him by night la-nubayyitannahu; or read la-tubayyitunnahu ‘that you will attack him by night’ together with his folk that is those who believed in him in other words swear that we will kill them at night; then we will surely say la-naqūlanna; or read la-taqūlunna ‘you surely will say’ to his heir the avenger of his blood that we did not witness we were not present at the destruction of his folk read muhlika or mahlika meaning ‘the destroying of them’ or ‘their death’ respectively and so we do not know who killed them and that indeed we are being truthful’.