Surah At-Taubah Ayat 80

Sabab Nuzul: Dari Urwah r.a. bahwa 'Abdullah bin Ubay berkata, "Jika kalian tidak memberi infak kepada Muhammad dan sahabatnya, pasti mereka akan meninggalkannya." 'Abdullah berkata, "Orang yang mulia pasti mengusir yang lemah." Maka Allah turunkan, "Kamu memohonkan ampun atau tidak untuk mereka?" Rasul bersabda, "Aku akan lebihkan tujuh puluh kali." Maka Allah turunkan, "Sama saja bagi mereka kamu mohonkan ampun atau tidak, Allah tidak akan mengampuni." Ayat ini mengandung peringatan, khususnya ditujukan kepada Nabi Muhammad saw dan pada umumnya ditujukan kepada orang mukmin. Sikap orang munafik terhadap Rasul saw dan orang mukmin tidak dapat diharapkan. Mereka akan tetap dalam kemunafikan sampai mati. Tidak ada faedahnya, dimintakan ampun bagi mereka atau tidak dimintakan ampun, sebab Allah tidak akan mengampuni dosa-dosa mereka. Biarpun berulang kali dimintakan ampun, sampai tujuh puluh kali sekalipun, tidak juga akan berhasil, karena yang menyebabkan mereka munafik itu ialah keingkaran mereka kepada Allah dan kepada Rasul. Mereka tidak yakin, bahwa Allah mengetahui semua yang gaib, mereka tidak percaya kepada wahyu Allah yang disampaikan kepada Rasulullah saw, tentang hari Kiamat, hari kebangkitan dan hari pembalasan. Mereka bukan saja tergolong orang-orang munafik, tetapi juga tergolong orang-orang fasik, yaitu tidak mau menerima kebenaran dan terus-menerus membangkang, berbuat apa yang sudah di luar batas. Maka Allah tidak akan memberikan petunjuk kepada golongan yang fasik.

Ask forgiveness for them O Muhammad (s) or do not ask forgiveness for them this leaves the choice of asking forgiveness or refraining up to him; the Prophet s said ‘I have been given the choice and I made it’ meaning the choice to ask forgiveness as reported by al-Bukhārī. If you ask forgiveness for them seventy times God will not forgive them it is said that the ‘seventy’ is intended to express by hyperbole a great frequency of asking forgiveness. In the Sahīh of al-Bukhārī there is a hadīth which states ‘If I was sure that were I to ask more than seventy times God would forgive them I would have done so’. It is also said however that the very number seventy is actually meant on account of this other hadīth of his ‘I shall ask more than seventy times’ whereupon it was made clear to him the Prophet that the matter regarding forgiveness had been concluded by the verse Q. 636 Alike it will be regarding them whether you ask forgiveness for them or you do not ask forgiveness for them God will not forgive them; that is because they disbelieved in God and His Messenger; and God does not guide the wicked folk.